Moh Hijab Yakin 100% ALLAH SWT BERDOA UNTUK 'for' MUHAMMAD

Didalam Surah 33:56 dari Quran, kita membaca, "Sesungguhnya Allah SWT dan malaikat-malaikat-Nya berdoa untuk (for) Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berdoalah kamu untuk (for) Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Moh Hijab Yakin 100% "ALLAH SWT BERDOA UNTUK 'for' MUHAMMAD". Shallom,


Muhammad Hijab dan saya tidak banyak setuju tapi kami setuju tentang ini, "Allah SWT berdoa untuk (for) Muhammad." Dalam pernyataan pembukaan saya, saya menunjukkan bahwa menurut Quran, "Allah SWT dan malaikat-malaikatNya berdoa untuk (for) Muhammad."

Allah SWT berdoa. Orang bertanya, "Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia berdoa?" Saya harus mengingatkan mereka bahwa kita percaya Trinitas (Bapa - Putra - Roh Kudus) yang sangat masuk akal bagi Anak untuk berbicara kepada Bapa. Tetapi sangat tidak masuk akal pada konsep Islami tentang Tuhan karena "Allah SWT berdoa".

Didalam Surah 33:56 dari Quran, kita membaca, "Sesungguhnya Allah SWT dan malaikat-malaikat-Nya berdoa untuk (for) Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berdoalah kamu untuk (for) Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Allah SWT dan malaikat-malaikatNya berdoa untuk (for) Nabi (Muhammad).

Penerjemah berusaha menyembunyikan ini dengan menerjemahkannya sebagai "Allah SWT dan malaikat-Nya mengirim berkat" atau "menunjukkan belas kasihan" atau "mereka memujinya."

Masalahnya di sini adalah bahwa apa yang dikatakan Allah SWT lakukan adalah 'Salah (prayer - salawat; juga salat)'. Dan Anda tahu apa artinya itu, Anda tahu, ada cara-cara bahasa Arab yang sangat bagus untuk mengatakan semua itu. Setiap pembicara Arab di dunia tahu bahwa 'Salah' berarti doa (salawat; juga salat).

Dan dikatakan bahwa Allah SWT melakukan 'Salah (doa, salawat; juga salat).' Jadi kepada siapakah Allah SWT berdoa?

Perhatikan, saya mengatakan bahwa Allah SWT berdoa untuk (for) Muhammad. Saya mengatakannya dua kali dengan sangat jelas.

Sesungguhnya Allah SWT dan malaikat-malaikatNya berdoa untuk (for) Nabi. Allah SWT dan malaikat-malaikatNya berdoa untuk (for) Nabi.

Mr. Hijab mengatakan bahwa dia tahu saya akan membahas ini. Saya telah bersikeras berkali-kali di masa lalu bahwa menurut Quran Allah SWT berdoa untuk (for) Muhammad. Mr. Hijab sadar akan hal ini, jadi dia siap untuk menanggapi.

Bagaimana dia (Hijab) menanggapi? Ya, ia mengklaim bahwa saya telah membuat kesalahan yang mengakhiri karier karena saya secara signifikan memalukan salah mengartikan bahasa Arab. Sebagai sebuah pengingat apa yang saya katakan mengenai klaim Al-Qur'an ?

Sesungguhnya Allah SWT dan malaikat-malaikatNya berdoa untuk (for) Nabi.

Mr. Hijab sudah siap untuk ini jadi dia melanjutkan untuk menghancurkan kesalahan penerjemahan saya.

Dia berkata Allah SWT mengatakan bahwa "allahu salli ala nabi," dan dia di sini mengatakan bahwa "Dia (Allah SWT) berdoa kepada (to) Nabi." Ada perbedaan antara 'yu salli lahu' dan 'yu salli alla' dalam bahasa Arab. Saya tahu ini akan terjadi. Saya tahu ini akan terjadi. Saya tahu saya harus memberi Anda pelajaran bahasa Arab gratis di sini hari ini.

Saya tahu itu dan itulah sebabnya para penerjemah meletakkan 'untuk (for)' tidak 'kepada (to)' Nabi. Anda tidak tahu apa arti kata-kata dalam bahasa Arab. Jangan bicara "Salah" ini ... Tolong jangan mempermalukan dirimu sendiri.

Menurut Mr. Hijab, apa yang saya katakan ?

Dan dia di sini mengatakan bahwa Dia (Allah SWT) berdoa kepada (to) Nabi.

Apa yang sebenarnya saya katakan berkali-kali ?

Sesungguhnya Allah SWT dan malaikat-malaikatNya berdoa untuk (for) Nabi. Allah dan malaikat-malaikatNya berdoa untuk (for) Nabi.

Apa terjemahan yang benar?

Dan itulah sebabnya para penerjemah meletakkan "untuk (for)" bukan "kepada (to)" Nabi.

Jadi Allah SWT berdoa untuk (for) Muhammad adalah terjemahan yang benar ?

"untuk (for)" tidak "kepada (to)" Nabi.

Dan apa yang saya katakan adalah terjemahan yang benar?

Sesungguhnya Allah SWT dan malaikat-malaikatNya berdoa untuk (for) Nabi ... untuk (for) Nabi ... untuk (for) Nabi.

Jadi karir saya berakhir karena saya keliru menerjemahkan bahasa Arab dengan menerjemahkannya dengan cara yang sama persis seperti yang diterjemahkan Mr. Hijab. Dan dia tahu bahwa saya akan mengemukakan hal ini, jadi ini adalah penolakannya yang sudah dipersiapkan.


Perhatikan dia (Hijab) tidak menyangkal bahwa Allah SWT berdoa. Dia menyangkal bahwa "Allah SWT berdoa kepada (to) Muhammad", tetapi saya tidak pernah mengatakan itu. Dia (Hijab) yang mengatakannya. Saya mengatakan bahwa "Dia (Allah SWT) berdoa untuk (for) Muhammad."

Sebagai tambahan, Mr. Hijab dan saya sama-sama menafsirkan bahasa di sini dengan cara yang sama. Al-Quran secara harfiah mengatakan bahwa "Allah SWT berdoa pada (on) Muhammad." Saya tidak mengerti 100% apa artinya berdoa "pada (on)" seseorang. Saya menganggap itu adalah cara lain untuk mengucapkan doa "untuk (for)", sama seperti ketika seorang Kristen berkata, "Bisakah saya berdoa untuk (over) Anda?" Ini cara lain untuk mengatakan, "Bisakah saya berdoa untuk (for) Anda?"

Tapi apakah Allah SWT berdoa pada (on) Muhammad benar-benar berarti Allah SWT berdoa untuk (for) Muhammad tidak relevan. Maksud sebenarnya di sini adalah bahwa Allah SWT berdoa.

Sesungguhnya Allah SWT dan malaikat-malaikatNya berdoa untuk (for) Nabi.

Dan Mr. Hijab mengakui itu. Jadi bagaimana dia mengatasi argumen dengan berbohong tentang apa yang saya katakan dan kemudian menyerang kata-kata (argumen) yang dia buat sendiri.

Dan itulah sebabnya para penerjemah meletakkan "untuk (for)" tidak "kepada (to)" Nabi.

Agar semua orang tahu ini adalah trik debat klasik. Anda mengklaim bahwa lawan bicara mengatakan sesuatu yang dia tidak katakan. Kemudian Anda menyanggah sesuatu yang tidak dia katakan dan mengklaim kemenangan. Mr. Hijab mempelajari kesalahan dalam logika, hal ini disebut kesalahan manusia jerami (the strawman fallacy).


Mr. Hijab benar-benar melakukan ini beberapa kali selama perdebatan. Misalnya dalam pernyataan pembuka saya. Saya menunjukkan bahwa di dalam kitab nabi Yesaya kita membaca tentang seorang Anak yang akan dilahirkan, yang akan disebut Allah yang perkasa.

Di dalam Yesaya 9:6, Nabi memberikan nubuatan; "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai."

Mr. Hijab menjawab dengan mengatakan bahwa saya hanya mengklaim bahwa Imanuel berarti "Tuhan beserta kita." Dan dia menyanggah klaim saya dengan mengatakan bahwa Elia juga berarti "Tuhan beserta kita." Beberapa orang telah membuat video yang menunjukkan bahwa Elia tidak berarti "Tuhan beserta kita." Itu berarti "Tuhanku adalah Yahweh." Anehnya kesalahan penerjemahan Mr. Hijab yang benar-benar ia lakukan tidak mengakhiri karirnya. Tetapi yang lebih menarik adalah saya tidak pernah memunculkan istilah Imanuel.

Dengarkan pernyataan pembuka saya, saya tidak pernah menyebutkannya. Jadi Mr. Hijab mengabaikan argumen saya yang sebenarnya, berpura-pura bahwa saya mengatakan sesuatu yang lain kemudian menyangkal apa yang tidak saya katakan dengan salah menerjemahkan nama Ibrani. Sekali lagi ini adalah taktik debat klasik. Kebanyakan orang yang menonton debat tidak ingat setiap detail kecil dari argumen Anda, sehingga mereka biasanya tidak menyadari bahwa lawan Anda salah menggambarkan apa yang Anda katakan dan menyerang "a strawman".

Debaters biasanya berusaha untuk tidak melakukan ini karena dua alasan; Pertama; Hal itu tidak jujur. Kedua; Meskipun Anda dapat skor poin debat murah dengan melakukan hal ini, anda akhirnya ketahuan seperti yang saya lakukan di video ini. Dan Anda pasti mendapatkan reputasi sebagai penipu di kalangan pendebat. Jadi, itu adalah keuntungan jangka pendek dan kerugian jangka panjang.

Saya melanjutkan dengan menunjukkan bahwa bahkan dalam berbagai koleksi hadis yang diterjemahkan oleh umat Muslim 'Allah SWT berdoa'. Saya akan memutar klip dan meletakkan pesan di layar sehingga Anda dapat melihat apa yang saya kutip.

Saya menunjukkan bahwa Allah SWT berdoa dan dia berkata, "Baik, ada perbedaan dalam arti kata kerja di sini." Al-Qur'an mengatakan berulang kali bahwa Allah SWT berdoa dan coba tebak ? Dia (Allah SWT) juga berdoa dalam hadits. Dan yang menarik adalah bahkan ada penerjemah Muslim yang mengakui hal ini dan menerjemahkan ayat-ayat ini sebagai "Allah SWT berdoa."


Saya punya banyak buku-buku Islam yang diterjemahkan dan dihormati di seluruh dunia. Dari Riyad as-Salihin, Rasulullah (utusan Allah SWT) mengatakan, "Allah SWT dan malaikat-malaikatNya dan orang-orang sorga dan bumi, bahkan semut di batu mereka dan ikan berdoa untuk berkat bagi mereka yang mengajar orang baik."

Jadi Allah SWT berdoa. Siapa yang Dia doakan ? Hadith al-Qudsi diterjemahkan oleh seorang penerjemah Muslim. Hadis nomor 216,

Orang Israel berkata kepada Musa: Apakah Tuhanmu berdoa ? Musa berkata: Takutlah kepada Allah SWT, O keturunan Israel.

Allah SWT berkata: O Musa ! Apa yang orang-orangmu katakan ? Musa berkata: O Tuhanku, Engkau sudah tahu ! Mereka berkata: Apakah Tuhanmu berdoa ?

Allah SWT berkata: Beritahu mereka. DoaKu untuk para hambaKu adalah bahwa rahmat-Ku harus mendahului murka-Ku. Jika tidak Aku akan menghancurkan mereka.

Allah SWT berdoa agar rahmat-Nya akan menang atas murka-Nya. Sekarang jika Allah SWT berdoa. Apa yang Dia doakan ? Untuk pengendalian diri tentunya. Dia ingin menghukum mereka tetapi Dia berdoa untuk pengendalian diri. Ini bukan kata-kata saya. Ini adalah hadits Anda dan penerjemah Anda menerjemahkan ayat-ayat ini sebagai Allah SWT berdoa. Kenapa? Karena itulah yang arti "Salah" (doa, salawat; juga salat).

Jadi, bahkan penerjemah Muslim mengakui bahwa Allah SWT berdoa. Apakah ini kesalahan berakhirnya karir bagi mereka? Tidak, mereka hanya mengatakan apa yang diklaim oleh sumber-sumber Islam tentang Allah SWT.

Mr. Hijab menjawab dengan bersikeras bahwa dia sudah menyanggah hal itu.

Dia menyebutkan lagi perihal "salah alli alla" ini dan saya sudah memberitahumu perbedaan yang saya tidak bisa mengulanginya lagi.

Apakah dia benar-benar menyanggah hal itu. Dia setuju dengan terjemahan saya dan menyerang seorang pria jerami (a strawman). Jadi dia bahkan tidak berusaha menyanggah apa yang saya katakan. Dia mencoba mengelabui penonton agar berpikir bahwa dia menyanggah hal itu dan itu berhasil. Mereka bersorak atas "reputasinya".

Dan dia di sini mengatakan bahwa, "Dia (Allah SWT) berdoa kepada (to) Nabi." Ada perbedaan antara 'yu salli lahu,' dan 'yu salli alla' dalam bahasa Arab. Saya tahu ini akan terjadi. Saya tahu ini akan terjadi.

Dia melanjutkan dengan mengatakan kemudian dalam bantahannya bahwa 'salah' berasal dari rute yang mengacu pada koneksi, tetapi ia mengakui bahwa 'salah' berarti 'dua' (doa), yaitu permohonan.

Dia mengatakan ... Dia berkata ... Dia sebenarnya meminta saya untuk sesuatu yang linguistik. Dia mengatakan apa dasar linguistiknya ? Apa itu 'salah' ? Dari mana asalnya ? Secara etimologis kata 'salah' (shalat) berasal dari kata 'silla'. 'Silla' artinya koneksi. Jadi bisa jadi koneksi apa saja. Itu tidak harus selalu harus doa. Dan kata sebenarnya 'salah' (shalat) berarti 'dua' (doa).

Apa 'salah' (shalat) artinya?

Dan kata sebenarnya 'salah' (shalat) berarti 'dua' (doa).

Jadi Allah SWT berdoa. Dia memohon. Itulah keseluruhan poin saya. Jika Allah SWT berdoa? Dia bisa berdoa untuk diriNya sendiri atau Dia berdoa kepada orang lain. Dari dua pilihan Muslim punya masalah. Masalah itu tidak pernah dibicarakan, tetapi Mr. Hijab tahu bahwa saya akan membicarakan hal ini, menuduh saya mengatakan sesuatu yang tidak pernah saya katakan. Kemudian mengejek saya karena mengatakan sesuatu yang tidak pernah saya katakan. Dan akhirnya setuju sepenuhnya dengan apa yang sebenarnya saya katakan.


Mengapa saya mengungkit hal ini? Tiga alasan.

Pertama, Quran dan Hadis menyatakan bahwa Allah SWT berdoa. Banyak penerjemah Muslim mencoba untuk menyiasati ini, tetapi itulah yang dikatakan teks. Muhammad Hijab mengakui ini.

Jadi orang Kristen, ketika teman-teman Muslim Anda bertanya, 'Jika Yesus adalah Tuhan. Mengapa Dia berdoa?" Pastikan untuk menunjukkan bahwa menurut Kekristenan, Bapa dan Anak memiliki hubungan kekal. Ketika sang Anak memasuki dunia ciptaan sebagai Yesus dari Nazareth, Dia melanjutkan persekutuanNya dengan Bapa melalui doa. Ini masuk akal dalam terang teologi Kristen, tetapi tidak masuk akal bagi Tuhan Unitarian untuk berdoa. Jadi mengapa sumber-sumber Muslim berulang kali menyatakan bahwa Allah SWT berdoa.

Kedua, untuk tujuan perdebatan masa depan. Orang Kristen yang menghadapi Muhammad Hijab perlu menyadari taktik ini. Taktiknya adalah jika lawan memberi Anda argumen bahwa Anda tidak dapat menyanggah, hanya berpura-pura bahwa dia mengatakan sesuatu yang tidak dia katakan dan menyerangnya berdasarkan kesalahan penyajiannya.

Jika Anda melakukannya dengan baik, penonton akan bersorak. Saya memberikan penekanan kesitu, karena Mr. Hijab menggunakan taktik ini seperti seorang profesional.

Ketiga, kita harus mengakui bahwa ada standar yang sangat berbeda dalam agama Kristen dan Islam. Penggemar Muhammad Hijab tidak akan memiliki masalah dengan dia (Hijab) menggunakan taktik seperti ini. Baca saja komentar mereka di video ini.

Jika Anda menunjukkan kepada mereka, "David mengatakan bahwa Allah SWT berdoa untuk (for) Muhammad. Mr. Hijab berbohong tentang apa yang dia katakan, kemudian menyerang kebohongannya sendiri meskipun dia setuju sepenuhnya dengan terjemahan David. Sehingga dia berpura-pura menjawab argumen tersebut meskipun dia tidak pernah menjawabnya. Apakah ini salah? Apakah Anda punya masalah dengan taktik ini ?"

Saya jamin para pengikut Mt. Hijab tidak akan memiliki masalah dengan itu, selama taktik itu membantu menghancurkan David Wood, selama itu membantu memberikan kesan pada penonton bahwa poin telah dijawab. Kejujuran dan integritas tidak relevan lagi.

Sekarang jika situasinya dibalik. Jika saya menanggapi argumen Mr. Hijab dengan memutarbalik kata-katanya dan kemudian menyerang penyimpangan saya sendiri. Penggemar Mr Hijab akan memiliki masalah besar dengan itu dan orang Kristen akan memiliki masalah besar dengan itu. Karena ada kumpulan standar yang berbeda bagi orang Kristen dan Muslim.

Muhammad SAW mengatakan perang adalah tipu daya. Jadi menipu orang-orang yang Anda anggap sebagai musuh Anda sayangnya dapat diterima dalam Islam. Itulah yang akan Anda temukan di antara penggemar Mr. Hijab. Sekali lagi Anda akan melihatnya di komentar pada video ini.

Sumber:

Tentu saja tidak semua Muslim seperti itu. Banyak Muslim menolak taktik semacam ini. Bagi orang-orang Muslim yang menolak taktik tipuan dan fokus pada bukti, ingatlah bahwa Tuhan Anda, Tuhan Islam berdoa. Para penerjemah Muslim mengakui ini dan bahkan Mohammed Hijab mengakui ini.

Karena hal ini tidak akan pernah terbantahkan, bagaimana kita bisa menerima Tauhid.

Orang ini bukan James white. Orang ini bukan William Lane Craig. Orang ini tidak terhormat, karena itu dia tidak akan diperlakukan dengan hormat.
--- Demikian penjelasan David Wood
  • Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. - (Matius 7:16-20).
  • dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." - (Yohanes 8:32).
  • Pada mulanya adalah Firman (Yesus); Firman itu bersama-sama dengan Allah [Bapa di Sorga] dan Firman Yesus itu adalah Allah. - (Yohanes 1:1).
  • Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” - (Yohanes 8:58).
  • Aku (Yesus) dan Bapa adalah satu.” - (Yohanes 10:30).
  • Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [yang berada di Sorga], kalau tidak melalui Aku. - (Yohanes 14:6).
Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

No comments

Powered by Blogger.